2013-03-11

Masakan Jerman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Makanan bergaya Jerman.
Masakan Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Küche) bervariasi dari wilayah ke wilayah.[1][2] Wilayah Bayern dan Swabia memiliki tradisi kuliner yang serupa dengan tetangga mereka di selatan, Swiss dan Austria. Babi, sapi dan unggas adalah daging utama yang dikonsumsi di Jerman. Di antara unggas, ayam adalah yang paling umum, meskipun bebek, angsa dan kalkun juga dimakan.
Masakan Jerman memiliki banyak ragam asli telah beradaptasi bersama tren kesehatan moderen dan citarasa kaum imigran.[1] Masakan Jerman dikenal akan produk susu, keju, sosis (Wurst), kue-kue, pangsit serta berbagai jenis produk minuman bir, anggur, minuman distilasi seperti Hacker-Pschorr dan Lowenbrau (bir), Asbach Uralt (brandy), Joseph Freiderich (anggur), dan Fuerst Metternich Sekt (sampanye).[1][2][3] Variasi masakan moderen Jerman (neue Küche) juga dipengaruhi oleh masakan asing.[2] Orang-orang dari Turki dan Italia yang datang sebagai imigran, menambah rasa dan ragam kuliner Jerman dengan masakan khas negara mereka masing-masing.[2]
Banyak jenis masakan Jerman diciptakan sejak ratusan tahun lalu untuk mencegah bahan makanan membusuk.[3] Contohnya adalah Sauerkraut, yang dibuat dari kol yang difermentasikan.[3] Untuk mengawetkan daging, orang Jerman merendamnya dalam cuka dan rempah-rempah, seperti Sauerbraten.[3]

Daftar isi

Bahan

Sayuran dan buah-buahan

Berbagai jenis tanaman pangan diproduksi di Jerman, antara lain hop (produsen terbesar kedua di dunia), tebu, barley, gandum, kentang, oat, dan rye.[1] Kol dan wortel merupakan bahan sayuran yang terpenting.[1] Buah-buahan yang dipanen musiman antara lain apel, pir, currant, stroberi, dan raspberi.[1]

Daging

Bratwurst dengan sauerkraut dan kentang.
Salah satu produk daging terbanyak yang dihasilkan oleh Jerman adalah sosis.[4] Terdapat lebih dari 1500 jenis sosis dari seluruh Jerman yang terdiri dari jenis sosis segar (Rohwurst), sosis rebus (Brühwurst), sosis masak (Kochwurst) dan ham.[4] Diketahui pada tahun 2002 orang Jerman rata-rata makan 82,1 kg daging dalam setahun.[5]

Wurst

Wurst atau sosis khas Jerman, merupakan jenis makanan favorit warga Jerman yang telah ada sejak zaman kuno. Setiap daerah membuat jenis Wurst khas dengan menggunakan metode turun-temurun.[4] Jenis sosis yang banyak dimakan antara lain Bratwurst khas Nürnberg, Wurst yang terbuat dari daging babi berbumbu, Rotwurst dari Thüringen, Weisswurst dari München, serta ham khas Bayern.[4] Orang Jerman biasanya memakan Wurst dengan roti dan olesan moster.[4] Walaupun sosis asal Frankfurt disebut pula dengan nama Frankfurter, namun di Amerika Serikat dan Jerman dinamakan Wienerwurst (Sosis Wina) dan di Austria sendiri dinamakan Frankfurter.[4] Jenis-jenis yang populer antara lain:
Nama sosis Keterangan Asal Gambar
Bratwurst Dibuat dari daging babi cincang yang dibumbui Nürnberg Bratwurst on the grill.jpg
Weisswurst (sosis putih) Dibuat dari campuran daging sapi muda, otak dan limpa Bayern Flickr - cyclonebill - Weisswurst.jpg
Bauernwurst (sosis petani) Dibuat dari daging sapi atau babi dengan bumbu dan rempah-rempah Frankfurt
Knackwurst Campuran daging sapi, babi yang dicacah dan bawang putih Frankfurt Knackwurst.jpg
Leberwurst (sosis hati) Dibuat dari hati yang dibumbui Hesse Leberwurst gekocht.jpg
Rinderwurst (sosis daging sapi) Dibuat dari daging sapi Westfalen Frankfurter-gref-voelsing-rindswurst-001.jpg

Keju

Rakyat Jerman menghasilkan sebanyak 150 jenis keju seperti Limburger, Munster, dan Tilsiter yang dinamakan dari asal daerah yang membuatnya.[6] Walau begitu, keju Jerman kurang dikenal karena sebagian besar meniru keju-keju negara Eropa lain.[6][7]

Kue

Orang Jerman memiliki banyak resep pembuatan kue-kue tradisional.[8][9] Tradisinya mereka telah menikmati kue bersama minuman kopi atau teh selama berabad-abad, namun baru sampai 1800-an, tradisi ini berkembang pesat saat gula murah yang diproses dari bit gula dijual di pasaran.[8] Setiap daerah di Jerman mengembangkan resep kuenya masing-masing dengan kombinasi rempah-rempah.[8] Kue-kue banyak disajikan saat hari Natal saat toko-toko kue dipenuhi dengan berbagai jenis kue-kue lezat dan menarik.[8][9] Contohnya, wilayah Thüringen, Bremen, dan Sachsen (Niedersachsen/Sachsen Bawah-Sachsen-Sachsen-Anhalt), memiliki kue "Dresdner Stollen" (bolu yang ditaburi gula), "Lebkuchen" (roti jahe), "Welfenspeise" (dessert rasa vanilla yang dibuat dari anggur), dan sebagainya[1]

Aktivitas makan

Sarapan khas Bayern
Cemilan sehabis sarapan khas Berlin
Sajian masakan orang Jerman terbagi atas 2 sampai 7 bagian.[1] Umumnya terdiri atas makanan pembuka atau appetizer (Vorspeise), sup (Suppe), makanan utama (Hauptspeise) dengan satu atau dua lauk yang disajikan mentah atau dimasak (Beilagen).[1] Makanan ringan setelah makan utama dinamakan Nachpeise.[1] Minumannya adalah bir, anggur, atau Sekt (jenis sampanye). Selain itu, orang muda atau tua juga suka Radler (bir yang dicampur dengan jus lemon atau apel) atau Limo (air manis yang dicampur dengan sari lemon).[1]
Orang Jerman biasanya makan makanan utama saat makan siang dengan lauk daging sapi muda, daging babi, daging sapi, atau daging ayam dengan sayur-mayur seperti bit gula, wortel, kentang, bawang dan lobak.[3] Sarapan biasanya terdiri dari roll dan selai dengan minuman kopi atau susu.[3] Makan malam biasanya menyajikan masakan ringan seperti roti, keju dan sosis dengan minuman bir atau anggur.[3] Anggur dan bir Jerman dikenal berkualitas tinggi.[3]
Orang Jerman juga suka minum kopi dari mesin pembuat kopi otomatis dan menyajikan Torte atau Kuchen (kue-kue).[1] Mereka selalu menyajikannya kepada tamu yang datang berkunjung.[1] Kopi Jerman memiliki kadar kafein yang lebih ringan dibanding kopi Austria dan kopi Italia.[1] Mereka menyebutnya Bluemchenkaffee ("kopi bunga kecil") yang berasal dari masa peperangan, ketika minuman kopi diganti dengan minuman akar chicory, yang mana memiliki bunga kecil berwarna biru.[1]
Keluarga Jerman biasanya menghabiskan waktu sore, terutama hari Minggu dengan minum kopi dan makan kue.[3] Tradisi ini dinamakan dengan Kaffeeundkuchen atau kopi dan kue.[10] Pada waktu ini warga Jerman bersantai sambil ngobrol sehingga tradisi ini dinamakan juga Kaffeklatsch atau gosip kopi.[10] Jenis kue yang disajikan biasanya adalah kue dari resep tradisional seperti Teilchen atau Stückchen, Kaffestückchen (mignardise), Gebäckstückchen (petit-fours), Plunderstücke (puff pastry), Kalte Schnauze (cold snout), Kalter Hund (cold dog) dan sebagainya.[10]

Masakan daerah

Schwarzwälder Kirschtorte, kue Black Forest.
Masakan rakyat Jerman sangat bervariasi berdasarkan daerahnya, hasil bumi, serta citarasa warga Jerman baru yang hidup dalam reunifikasi.[1][2] Daerah-daerah seperti Nordrhein Westfalen, Rheinland-Pfalz, Saarland dan Baden-Württemberg memiliki produk-produk kuliner yang dihasilkan dari wilayah Black Forest dan Sungai Rhein, serta industri minuman anggur yang berbatasan dengan negara Belgia, Perancis dan Swiss.[2] Masakan-masakan yang terkenal dari wilayah ini contohnya Badener Schneckensuepple (sup kental berisi siput dan herba), Schwarzwalder Kirschtorte" (kue Black Forest), dan Rheinischer Sauerbraten (sapi panggang yang direbus dengan anggur).[2]

Bayern dan Hessen

Leberkäse
Daerah Bayern (Bavaria) dan Hessen memiliki tradisi kuliner dengan produk-produk bir, daging dan susu, antara lain Spannferkel (babi panggang muda), Handkaes (keju berbau khas yang terbuat dari krim asam) dan Schwaebische Kasespaetzle (pangsit yang dilapisi mentega dan keju).[1] Daerah Franconia di Bavaria memiliki masakan Leberkäse (ham campuran daging babi cincang, daging sapi dan hati dingin), Knödel (pangsit atau roti celup), Haxen (kaki babi atau sapi muda, biasanya dimakan dengan sauerkraut), Rostbratwürste (sosis jari kecil), Leberknödel (pangsit hati besar dengan kaldu bening) dan Schweinwurst mit Kraut (sosis babi dengan sauerkraut).[2]

Baden-Württemberg

Di daerah selatan, sekitar Stuttgart, terdapat masakan Schneckensuppe (masakan sup siput), Spätzle (pasta yang terbuat dari telur), Maultaschen (ravioli yang diiisi dengandaging cincang, bayam dan otak sapi muda).[2] Masakan yang paling populer kemungkinan Geschnetzeltes (potongan daging sapi muda dalam saus krim).[2] Warga Stuttgart memiliki masakan Gaisburger Marsch, sup rebusan daging sapi.[2] Masakan lainnya adalah Rostbraten, masakan daging sapi yang disajikan dengan sauerkraut atau Linsen mit Saiten, rebusan miju-miju dengan sosis.[2]

Sachsen dan Thüringen

Quarkkeulchen
Sachsen dan Thüringen di daerah sebelah timur Jerman, masakan khasnya antara lain Linsensuppe mit Thüringer Rotwurst (sup miju-miju dengan sosis khas Thuringia), Rinderzunge (lidah sapi muda) dengan saus anggur.[2] Kartoffelsuppe (sup kentang) adalah jenis favorit warga wilayah ini bersama jenis masakan pembuka, Quarkkeulchen, yang dibuat dari dadih, kentang rebus, tepung, gula dan kismis, lalu diberi kayu manis dan saus apel.[2] Setiap kota juga memiliki masakan khas, contohnya Leipzig, memiliki Leipziger Allerlei, campuran wortel, buncis, asparagus, kembang kol, jamur, crayfish (jenis lobster air tawar), buntut sapi, daging sapi muda dan pangsit.[2]

Barat laut dan utara

Rote Grütze
Kuliner daerah barat laut dan utara, yakni di negara-negara bagian Schleswig-Holstein, Hamburg, Mecklenburg-Vorpommern, Brandenburg dan Berlin, berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara.[1] Kawasan ini dikenal memiliki banyak jenis rempah-rempah dan dipengaruhi kuliner negara-negara Skandinavia dan Eropa Timur.[1] Masakan yang terkenal antara lain Rote Grütze (sup buah), Sauerfleisch (sup daging dengan gelatin ikan), Bulletten (bakso daging), Helgolander Krabbensalat (salad udang Helgoland), dan Soeier (telur acar).[1]

Niedersachsen dan Schleswig-Holstein

Rollmops
Khusus untuk daearh Niedersachsen dan Schleswig-Holstein (Jerman barat laut), dengan produk dan hasil lautnya memiliki masakan khas antara lain Aalsuppe, sup belut asam manis yang diberi bacon, sayuran, dan kadangkala disajikan dengan buah pir, persik atau buah lain.[2]
  • Labskaus, adalah jenis masakan yang disukai oleh kaum pelaut, yang terbuat dari campuran daging babi, herring asin, dan daging sapi, dengan kentang dan bit gula. Masakan ini diberi tambahan telur goreng dan ketimun sebagai makanan sampingan.[2]
  • Bruntes Huhn, adalah daging sapi asin dengan potongan sayur-sayuran.[2]
  • Rollmops adalah jenis masakan yang terbuat dari herring acar yang digulung dengan krim asam.[2]
  • Finkenwerder Scholle, masakan ikan plaice (ikan pipih) yang dimakan mentah atau dipanggang dengan keju.[2]

Berlin

Erbsensuppe
Kuliner daerah Berlin banyak bermula dari zaman Prussia antara lain berbagai jenis sup hangat untuk musim dingin yakni Kohlsuppe (sup kol) dan Erbsensuppe (sup kacang polong), lalu adapula roti hitam, khususnya pumpernickel dari Westfalen.[2] Untuk dessert, orang Berlin memiliki Kugelhupf, sejenis bolu kopi, dan Käsekuchen, bolu keju. Namun, masakan khas Berlin yang paling terkenal adalah Eisbein, masakan tulang kaki babi.[2]

Westfalen

Kawasan Westfalen dikenal sebagai produsen ham, antara lain Sulperknochen, yang terbuat dari kaki, telinga, dan ekor babi yang disajikan dengan pudding kacang polong dan acar kol.[2] Jenis masakan lain:
  • Tüttchen, daging cincang berbumbu yang dibuat dari otak sapi muda.[2]
  • Pickert, adalah kue kentang manis dengan kismis.[2]

Rheinland-Pfalz

Sauerbraten
Wilayah Rheinland-Pfalz memiliki jenis masakan yang berbahan dasar daging, antara lain Saumagen, perut babi yang diisi dengan acar kol, Schweinepfeffer, daging babi cincang yang dibumbui pedas dengan darah babi, Hämchen, kaki babi dengan acar kol dan kentang, Sauerbraten, daging sapi berbumbu dan cuka anggur.[2] Mantan Kanselir Konrad Adenauer yang berasal dari Rheinland menyukai masakan Reibekukchen, panekuk kentang dengan saus apel atau blueberry.[2] Minuman yang disukai adalah Federweisser, anggur yang baru sebagian difermentasikan.[2] Federweisser suka diminum saat menyantap kue tar bawang.[2]
Jenis masakan lain:
  • Hase im Topf adalah jenis pâté (masakan daging cincang) kelinci.
  • Bratwurst, sosis babi.
  • Regensburger, sosis babi pedas.
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Jerman
1. Empal Gentong
Kalau makan empal gentong ini, kita pas beli bisa bilang mau isinya apa: daging, usus, babat, dll. Kuahnya gurih dan enak banget. Yang potongan hijau kecil-kecil itu kucai (thanks ma, udah dikasi tau Red heart ). Satu lagi yang khas dari empal gentong ini, cabenya berupa bubuk-bubuk merah. Dari kecil gw udah doyan banget makan empal + cabe bubuknya banyak-banyak, hehehe.
empal gentong
Disebut empal gentong karena masaknya pakai gentong besar (dari tanah liat kayaknya). Selama jualan, baik yang digotong sama penjualnya atau yang didorong, gentong yang isinya kuah ini dipanasin terus. Jadi pas kita beli selalu dapat kuah hangat..
Teman makan empal ini sama lontong atau nasi. Pas kecil gw doyan banget makan kuah empal ini (soalnya dagingnya udah keburu abis duluan, Winking smile ) campur nasi putih hangat sama kerupuk aciii dicelupin ke kuahnya.. Mantappp banget dehhh Thumbs up

2. Nasi Lengko
Nggak lengkap rasanya kalau pulang ke Cirebon tapi nggak sempat makan nasi lengko.. Nasi lengko ini terdiri dari tahu goreng + tempe goreng + timun + tokol + kecap. Tapi rasanya bisa enak banget, nggak percaya? Cobain aja sendiri Smile with tongue out
nasi lengko
Mirip dengan empal, diatasnya ditaburin potongan kucai. Makin enak kalau makannya pakai sambal dan kerupuk aci Red heart

3. Nasi Jamblang
Yang bikin nasi jamblang jadi khas itu karena nasinya dibungkus pakai daun jati dan porsi nasinya kecil-kecil banget. Minimal 2-3 bungkus sekali makan kalau buat cewek, buat cowok, tergantung kemampuan makan masing-masing ya Smile with tongue out. Lauk favorit gw: perkedel, kentang tusuk, sama tahu yang ada kuahnya, mantappp deh…
nasi jamblang
Kayaknya gw dulu juga suka beliin kerangnya (kayak gambar di atas), tapi sekarang sih lebih doyan sambal goreng kerang buatan mama.. Lebih yummy Open-mouthed smile Open-mouthed smile Open-mouthed smile
Segini dulu ya, ntar lanjut lagi, soalnya masih banyak makanan khas Cirebon, hehehe.




sumber:http://www.birgitaadelia.com/makanan-khas-cirebon-dan-jajanan/

Makanan khas di kota tasikmalaya

Makanan khas di kota tasikmalaya
Makanan khas di kota tasikmalaya - Makanan khas di kota tasikmalaya. Tak lengkap membicarakan potensi industri ala tasik tanpa mengupas industri makanan. Kota tasik juga dikenal dengan aneka ragam makanan olahan, sebut saja opak, rangginang, wajit, dodol, ladu, kue tambang, kuping gajah, kue kering, kue sus, kue tar, kue lapis, kue bibika, kue pia, kue bawang, kue aci, kue terigu, kue uceng, sukro, cangro, uniko, cistik,  kerupuk, tahu, tempe, telur gabus, bolu, agar-agar, cincau, tepung hankue, kacang telur, manisan belimbing, lapis legit, kalua jeruk, kembang gula, kolontong, pastel , kacang kanali, asinan, lontong, keripik singkong, mie bumbu, roti tawar, roti manis, mie basah, chiki, mie jujut, mie gulung, dan telor asin. Daftar makanan ini bisa semakin panjang mengingat orang Tasik yang kreatif memang suka jajanan.
Salah satu jajanan yang paling terkenal enak dan banyak dikunjungi wisatawan luar kota adalah Mie Bakso Laksana. Makanan khas Tasikmalaya adalah Tutug Oncom atau biasa disebut TO. Makanan ini disajikan dengan nasi hangat dengan sambal goang, sayuran lalaban, tahu-tempe dan ayam goreng atau ikan asin. Kini, tutug oncom tersedia dalam bentuk kemasan abon tutug oncom, dan yang paling terkenal adalah Abon Tutug Oncom "Waroeng Nadya" buatan Ibu Yani yang dapat dibeli di toko oleh-oleh di Tasikmalaya.
Pusat jajanan dan oleh-oleh tersebar di Jalan Sutisna Senjaya Rammona, RE Martadinata Raja Sale, Toko Roti Unyil Simpang Lima, Lintang Leuwianyar, Supermarket Samudera HZ Mustofa & Asia Cihideung dan Supermarket Asia Plaza, Toko Segar Singaparna, Kurnia Toserba Cikoneng.
Jadi bila anda berkunjung ke kota Tasik jangan lupa beli aneka jenis makanan khas di sini sebagai oleh-oleh.
Sumber : http://www.tasikmalayakota.go.id

Read More: http://blog-kuliah.blogspot.com/2012/12/makanan-khas-di-kota-tasikmalaya.html#ixzz2NDz1J4KH

Makanan Khas Tangerang


Wednesday, November 14, 2012 Di 9:17 PM WIB Peringkat: 100%
Makanan Khas Tangerang

 Facewoman ( Tangerang ) - Tau Kah Anda Laksa Kota Tangerang telah berkembang sejak ratusan tahun lalu dan rasanya sampai saat ini belum ada yang membukukan sejarah lahirnya laksa di kota terdepan Propinsi Banten ini.

 Laksa di tahun 1970 -an dijajakan banyak pedagang keliling di Kota Tangerang, dengan teriakan, “laksa… laksa…” oleh pedagang yang keliling kampung. Namun siring perkembangan zaman, laksa mulai tergeser jenis makanan lain yang cepat dimasak, cepat dijual, dan mungkin lebih murah. Sehingga 20 tahun lalu makanan laksa agak menghilang.

 Namun tahun 2000, makanan ini kembali muncul di banyak tempat, apalagi keberadaan mereka pun ternyata mendapat tempat di hati banyak masyarakat dan didukung Pemkot Tangerang. Kini pedagang laksa secara permanen dapat ditemui berjajar di Jl. Muhammad Yamin, depan LP Wanita Kota Tangerang. Bahkan tak sedikit pula yang berkeliling kampung.
sumber: http://facewoman.blogspot.com/2012/11/makanan-khas-tangerang.html

Makanan Khas Indonesia (Bekasi)

Kali ini saya akan membahas tentang makanan. Saya paling suka nih masalah makan memakan apalagi makanan khas daerah saya yaitu bekasi. Banyak sekali makan khas bekasi ini, mulai dari sayur, lauk, hingga kue - kuenya Bikin laper semua, hhehe...


Kalau ditanya soal makanan khas dari Bekasi, jawabnya susah – susah gampang. Hal ini karena Bekasi berada di lokasi tengah – tengah, dengan sedikit pengaruh Sunda dan Jakarta. 
Ini juga terlihat jelas di Kuliner yang menjadi khas Kota Bekasi. Rata – rata makanan Khas Bekasi ada kesamaan dengan Jakarta dan daerah Pasundan, misalnya Kue Geplak, Dodol dan Sagon yang juga ada di Jakarta. Lalu Rengginang dan kue duit (semacam kerupuk dari terigu) yang juga ada di wilayah Pasundan.

Mungkin yang benar – benar dapat dikatakan makanan Khas Bekasi adalah Sayur Gabus Pucung yaitu sayur ikan gabus yang berwarna hitam pekat dari pucung (kluwak) yang biasa dikenal sebagai bumbu rawon. Jika rawon menggunakan daging, sayur gabus pucung menggunakan ikan gabus. Sekilas tampilan kuahnya mirip dengan rawon.


Sayur Gabus Pucung
Sayur ikan gabus pucung sebagai masakan khas Betawi relatif sulit ditemukan. Sebagian wilayah Bekasi yang banyak mendapat pengaruh dari masyarakat Betawi (misalnya sebagian Kota Bekasi hingga Tambun dan Cibitung) mengenal masakan ini sebagai masakan untuk para boss. Selain karena rumah makan yang menyediakannya jarang, ikan gabus juga sulit diternak. Sebagian besar ikan gabus yang didapat merupakan tangkapan dari alam.

Nah… kalau bicara soal kue khas Bekasi, ini dia.. Siapa sih orang Bekasi yang gak kenal Kue Akar Kelapa, Dodol, Gipang, Rengginang, Geplak, Kue Sagon dan kue duit.


Dodol Betawi
Meski Bekasi merupakan salah satu kabupaten dan kota dari Jawa Barat, pengaruh Betawi terhadap kebudayaan di Bekasi sangat kental terasa. Hal ini lebih diperkuat dengan banyaknya penduduk Bekasi yang memiliki keterkaitan dengan Jakarta. Dodol Betawi menjadi sangat istimewa karena berbagai sebab. Beberapa diantaranya adalah karena :


1.Hanya muncul diwaktu tertentu, diantaranya waktu Lebaran atau saat ada hajatan (pernikahan, khitanan / sunatan) dan event khusus lainnya. Pada beberapa tempat, dodol Betawi disebut sebagai kue raja karena keistimewaan yang dimilikinya.


2.Waktu pembuatan yang relatif lama. Dodol Betawi dibuat dari air santan kelapa yang dicampur dengan beras ketan dan gula yang dimasak didalam kuali besar dari tembaga (kenceng). Waktu memasak lebih kurang 6 jam.


3.Ketersediaan Alat. Tidak banyak orang Bekasi atau orang Betawi asli yang memiliki kuali besar dari tembaga alias kenceng. Selain harganya cukup mahal, penggunaannya hanya pada waktu tertentu sehingga tidak ekonomis jika tidak dibuat dalam produksi yang kontinyu.


4.Kesabaran. Membuat Dodol Betawi membutuhkan kesabaran ekstra. Saat keluarga saya membuat Dodol Betawi untuk Lebaran, ada cukup banyak aturan yang harus dipenuhi jika ingin dodol yang dihasilkan memiliki kualitas prima.


Kue Akar Kelapa

Sebagian orang Bekasi menyebutnya sebagai kue Procot. Dinamakan kue akar kelapa karena bentuknya mirip akar kelapa. Dinamakan sebagai kue Procot karena saat digoreng, adonan di procotkan atau dikeluarkan secara perlahan menggunakan tabung yang sudah dilubangi dibagian ujung. Akar kelapa, kata dia berbahan dasar kelapa parut, beras tepung, tepung ketan, tepung hun kue, dan wijen.


Kue Rengginang
Kue Rengginang dibuat dari beras yang setelah diolah kemudian dijemur diterik matahari dan digoreng hingga mengembang. Ada 2 pilihan rasa, yaitu Rengginang manis dan Rengginang Asin.


Kue Sagon
Kue ini dibuat dari tepung beras yang diberi rasa manis dan kemudian digarang (seperti disangrai) diatas bara api. Bentuk kue tergantung pada cetakan, bisa berbentuk oval, lingkaran, bergerigi maupun bentuk lainnya.


Kue Geplak 
Kue ini mirip seperti kue Sagon, namun biasanya disertai kelapa, dibentuk jajaran genjang dan rasanya manis. Kue geplak tidak digarang diatas bara api.

Kue Duit Sesuai namanya, kue duit dibuat dari tepung yang dibentuk seperti uang logam. Setelah dijemur diterik matahari, kue duit digoreng sehingga gurih dan menjadi penganan yang makan seperti halnya makan emping. Kue Duit kadang dibubuhi tepung gula agar terasa manis. 


Kue Gipang 
Kue Gipang terbuat dari bahan ketan, gula, asem, dan minyak, ukurannya berbentuk kotak sebesar 3 Cm persegi. Kue ini mirip sekali dengan kue rengginang dan berondong, namun rasanya lebih manis dan diberi pewarna merah agar terlihat lebih menarik.

Makanan diatas adalah sebagian dari banyak makanan khas Bekasi, yang mungkin saat ini agak sulit ditemukan kecuali pada hari Raya Idul Fitri.
sumber:http://dankrez.blogspot.com/2012/04/makanan-khas-indonesia-bekasi.html
 
Free Birthday Cake Blue Cursors at www.totallyfreecursors.com